“Jika menghadapi kesuksesan dan kegagalan dalam perjalanan hidup, kita dapat menerimanya sebagai satu kesatuan, bukan dua.”

Penyanyi opera ternama dunia Paul Potts mengulang kata-kata tersebut untuk mempertahankan niat awalnya. Kata-kata tersebut adalah bagian dari sebaris puisi If karya penyair Inggris, Rudyard Kipling. Artinya, Anda harus tetap tenang dan jangan terpengaruh oleh keberhasilan atau kegagalan, serta jangan kehilangan hakikat diri Anda.

Akhir-akhir ini, kata-kata tersebut selalu bergema jelas di telinga saya setiap hari. Beruntung, saya bertemu dengan Paul Potts pada Desember 2017 di Konser Akhir Tahun Bersama Gwangmyeong Cave dan Paul Potts. Sebagai moderator acara tersebut, saya berkesempatan untuk menemuinya secara langsung dan bertanya apakah dia mempunyai kata-kata bijak dalam benaknya. Dia pun langsung menyampaikan kata-kata di atas kepada saya.

Paul Potts adalah contoh ikonik dalam mengatasi kesulitan. Dia berhasil mengubah hidupnya secara drastis yang penuh dengan kenyataan pahit tentang perundungan, penampilan yang tidak menarik, kecelakaan lalu lintas, operasi tumor pita suara, kemiskinan, dan sebagainya, dengan memenangkan ITV Britain’s Got Talent pada 2007. Dari yang dulunya penjual ponsel, dia kini menjadi penyanyi opera kelas dunia. Itu tidak terjadi secara kebetulan. Dia selalu menjaga niat awalnya dengan terus membaca puisi Kipling dan terus berlatih menyanyi tanpa rasa malas. Akhirnya, dia mempunyai kesempatan untuk mengubah hidupnya.